Penjelasan dan Prospek Kerja Jurusan Arkeologi. Ilmu Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan masyarakat masa lampau dan peninggalan hasil budaya masyarakat masa lampau serta cara merekonstruksi peradaban dan kebudayaannya beserta segenap aspeknya.
Di Jurusan Arkeologi kamu akan sering studi lapangan untuk mengunjungi museum, situs purbakala, dan tempat-tempat bersejarah yang tentunya jarang didatangi oleh orang-orang. Kalian akan belajar menggali tanah (simulasi penggalian) untuk mencari benda peninggalan sejarah di dalamnya. Kalian bisa meneliti situs sejarah di berbagai medan dan kawasan. Kalian juga akan mempelajari artefak kuno, fosil, prasasti, naskah-naskah kuno, penggalian candi. Nggak cuma itu, kalian juga akan belajar tentang hukum, filsafat serta sejarah, dan hal-hal yang berkaitan konservasi budaya juga alam, Kalian juga akan belajar merekonstruksi kejadian di masa lampau.
Spesialisasi Studi Arkeologi :
Spesialisasi Studi Arkeologi dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan pembagian kronologis yakni:
- Arkeologi Prasejarah : Mempelajari peninggalan kebudayaan saat manusia di dunia belum mengenal aksara (tulisan) sampai sebelum masuknya kebudayaan India ke Nusantara
- Arkeologi Klasik : Mempelajari peninggalan kebudayaan sejarah hindhu – budha di Indonesia dariabad IV sampai XV masehi.
- Arkeologi Islam : Mempelajari peninggalan sejarah sejak masuknya agama dan budaya islam ke indonesia.
- Arkologi Kolonial : Mempelajari peninggalan kebudayaan manusia pada periode kolonial
Selain itu di jurusan Arkeologi kalian akan belajar Epigafi, Etnoarkeologi, Arkeologi bawah air, Arkeometri, Arkeologi Lingkungan, Arkeologi Demografi, Arkeologi Ekologi, Arkeologi Seni, dan Arkeologi Arsitektur, Keramologi, Metalurgi, Arkaezologi, Urbanarchaeology, Museologi, Arkeologi Industri, Arkeologi Ekonomi, Geologi, Antropologi, Sosiologi, Sejarah, Geomorfologi, dll
Prospek Kerja Jurusan Arkeologi :
Jurusan Arkeologi lulus jadi apa? Berikut ini adalah prospek kerja jurusan Arkeologi :
- Arkeolog
- Dosen Arkeologi
- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
- Ahli benda peninggalan sejarah
- Perusahaan eksplorasi peninggalan sejarah
- Suaka purbakala
- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
- Treasury Hunter
- Cultural Resource Management
- Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Arkenas)
- Pusat Perawatan Arsip
- Balai Arkeologi
- Cagar Budaya Peninggalan Sejarah
- Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3)
- Pemandu wisata sejarah
- Museum
- Jurnalis
- Penulis buku arkeologi
Sampai saat ini, sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali peninggalan sejarah dan budaya nenek moyang. Namun sayangnya banyak yang terabaikan, padahal dengan mempelajari yang kata orang "benda mati" tersebut, ternyata di dalamnya ada nilai-nilai luhur ideologi dan spirit bagi manusia, serta terdapat nilai Kesejarahan, nilai Religius dan bukti kearifan lokal budaya masa lampau atau yang biasa disebut Local Genious.
Contohnya pada Candi Borobudur kita dapat menafsirkan dari tipe bangunannya yakni bangunan Candi Borobudur dikonstruksi oleh Kerajaan Wangsa Syailendra sesuai dengan sistem pemerintahan kerajaan bersifat Sentralisasi karena letak Stupa yang paling besar di tengah dan dikelilingi stupa-stupa kecil, sementara itu pada Candi Prambanan dengan 3 bangunan Induk di tengan dan dikelilingi candi perwara (simbol penjaga) dari sistem pemerintahan Desentralisasi pada Kerajaan Mataram Hindu.
Contohnya pada Candi Borobudur kita dapat menafsirkan dari tipe bangunannya yakni bangunan Candi Borobudur dikonstruksi oleh Kerajaan Wangsa Syailendra sesuai dengan sistem pemerintahan kerajaan bersifat Sentralisasi karena letak Stupa yang paling besar di tengah dan dikelilingi stupa-stupa kecil, sementara itu pada Candi Prambanan dengan 3 bangunan Induk di tengan dan dikelilingi candi perwara (simbol penjaga) dari sistem pemerintahan Desentralisasi pada Kerajaan Mataram Hindu.
Dengan kita mempelajari ilmu arkeologi berarti kita juga mempelajari sejarah dan budaya bangsa, sehingga bisa membuat manusia lebih arif dan bijak karena tidak cuma menatap masa depan saja, namun dengan menengok kembali ke masa lampau kita akan dapat menelusuri dan mempelajari betapa jaya dan hebatnya leluhur bangsa kita.
Jangan takut bercita-cita sebagai arkeolog karena di masa yang akan datang tenaga dan pikirannya sangat diperlukan oleh bangsa dan negara karena, peninggalan-peninggalan sejarah dan budaya leluhur dinantikan untuk dikembangkan dan diungkap sehingga masyarakat bisa mengetahuinya. Seorang arkeolog tidak harus pintar dan banyak gelar tetapi, dibutuhkan arkeolog-arkeolog yang sanggup bekerja dengan hati dan berani untuk mengungkap sejarah bangsa. (Source : Aries Purwantiny)
Untuk prospek kerja jurusan Arkeologi di Indonesia, jika setelah lulus ingin bekerja di bidang arkeologi, maka lapangan kerjanya masih tergantung dengan pemerintah, biasanya bekerja dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan diantaranya adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Balai Pelestarian Cagar Budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Budaya. atau berbagai lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan kementrian sosial. Lulusan Arkeologi juga bisa bekerja di Museum. Selain itu bisa juga jadi peneliti sekaligus dosen Arkeologi. Dan tentunya lulusan Arkeologi juga bisa bekerja di luar bidang arkeologi.
Lulusan arkeologi memiliki kemampuan dasar prinsip-prinsip umum metodologi arkeologi yang tidak hanya dapat diterapkan untuk penelitian arkeologi belaka, melainkan juga terhadap perilaku atau kebudayaan materi sebagai kebudayaan materi. Kemampuan itu dengan sendirinya dapat diterapkan pada di mana pun ia akan bekerja.
Apabila kita mempergunakan analogi lulusan sejarah, maka kelebihan mereka dibandingkan dengan sarjana lain adalah kemampuan mereka untuk berpikir historis, dalam arti mengkaji segala sesuatunya selalu dalam perspektif historis. Kemampuan yang demikian inilah yang diperlukan oleh lulusan Jurusan Arkeologi, yang memungkinkan mereka bekerja di bidang apa pun dengan berbekal ilmu arkeologi. Atas dasar ini maka ahli arkeologi dapat mengkaji segala sesuatunya dalam perspektif arkeologi, dengan melatih para mahasiswa untuk menganalisis kebudayaan materi dan kemudian melakukan interpretasi terhadap nya, sehingga akhirnya dapat mengetahui makna yang tersembunyi di belakangnya.
Dengan bekal kemampuan seperti ini maka para lulusan Jurusan Arkeologi akan lebih leluasa dalam mencari pekerjaan oleh karena tidak lagi terpaku pada kemampuan teknis kearkeologian (craft) yang lapangan pekerjaannya telah menjadi sedemikian sempit. (Source : Prof. Dr. Noerhadi Magetsari , Majalah Arkeologi Indonesia on line)
Ada di mana Jurusan Arkeologi ?
Saat ini di Indonesia, hanya ada 5 perguruan tinggi yang membuka program studi Arkeologi diantaranya :
- Universitas Indonesia (S1, S2, S3)
- Universitas Gadjah Mada (S1, S2)
- Universitas Udayana (S1)
- Universitas Hasanudin (S1)
- Universitas Halu Oleo (S1)
Mata Kuliah apa saja di Jurusan Arkeologi ?
Berikut ini adalah mata kuliah yang akan kalian pelajari di jurusan Arkeologi :
- Arkeologi Arsitektur
- Arkeologi Asia Tenggara
- Arkeologi Ekologi
- Arkeologi Ekonomi
- Arkeologi Kolonial
- Arkeologi Lingkungan
- Arkeologi Maritim
- Arkeologi Maritim
- Arkeologi Pariwisata
- Arkeologi Publik
- Arkeologi Religi
- Arkeologi Seni
- Arkeologi Sosial
- Arkeologi Sosial
- Arsitektur Bangunan Umum Prasejarah & Hindu
- Aspek Hukum dalam Manajemen Cagar Budaya
- Epigrafi dan Sejarah Kuno
- Epigrafi Indonesia
- Etika dan Kebijakan
- Ikonografi
- Ikonografi
- Kajian Arkeologi Komprehensif
- Kajian Koleksi dan Tata Pamer Museum
- Kepurbakalaan Indonesia
- Kerajaan-Kerajaan Kuno di Indonesia
- Keramologi
- Konservasi Arkeologi
- Menulis Kreatif
- Metode Analisis Data
- Metode Arkeologi
- Metode Survei Arkeologi
- Paleoantropologi dan Bioantropologi
- Paleografi Indonesia
- Penelitian Arkeologi
- Pengantar Arkeologi Tekstual
- Pengantar Museologi
- Pengantar Teori Arkeologi
- Penulisan Ilmiah Arkeologi .
- Peradaban Kuna
- Perkembangan Kebudayaan Indonesia
- Praktikum Arkeologi: lapangan
- Prasejarah Indonesia
Demikian informasi mengenai jurusan arkeologi. Semoga bermanfaat.
2 komentar
Wiiih... Makasih kak atas info'nya, jadi mkin yakin buat milih jurusan arkeologi hehe....
oke sippp